Kami bertekat untuk tidak mengecewakan orang-orang yang telah mempercayai kami. Oleh karena itu untuk memberi pengalaman terbaik bagi peserta pengamatan gerhana matahari total 9 Maret 2016 di Belitung, maka kami pun telah berusaha memilih lokasi pengamatan seideal mungkin. Lokasi kami pilih dengan sangat teliti dan mempertimbangkan banyak kriteria.

Pantai Burung Mandi. Kredit: Anastasia.

Setelah menimbang-nimbang banyak kandidat lokasi, pilihan kami akhirnya jatuh pada Pantai Burung Mandi di Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur. Pastinya banyak yang penasaran, mengapa Pantai Burung Mandi dipilih? Apa keistimewaannya?

Alasan mengapa Pantai Burung Mandi dipilih adalah karena berada dekat dengan tengah lintasan gerhana matahari total 9 Maret 2016. Karena berada dekat dengan tengah lintasan gerhana, maka durasi totalitas yang akan dapat diamati pun akan semakin lama. Hingga mendekati durasi totalitas maksimum yang dapat diamati di Pulau Belitung.

Dari website resmi Fred Espenak, seorang pakar gerhana, diketahui durasi totalitas di Pantai Burung Mandi mencapai 2 menit 10 detik. Sedangkan durasi totalitas maksimum yang dapat diamati di Pulau Belitung mencapai 2 menit 13 detik. Tidak beda jauh. Bahkan durasi totalitas di Pantai Burung Mandi dapat menandingi durasi totalitas di Kota Palu, Sulawesi Tengah yang "hanya" 2 menit 7 detik.

Data gerhana matahari total 9 Maret 2016 di Pantai Burung Mandi, Belitung. Kredit: Fred Espenak / Google Map.

Berada di pesisir timur Pulau Belitung, Pantai Burung Mandi juga sangat ideal untuk mengamati gerhana matahari total karena memiliki medan pandang luas ke arah timur. Ini sangat penting karena gerhana matahari total berlangsung pada pagi hari. Dimana ketika itu posisi matahari masih cukup rendah di atas horison timur. Karena itu dibutuhkan medan pandang ke arah timur yang tidak terhalang oleh apapun.

Sebagai gambaran, berikut waktu dan ketinggian matahari pada tiap tahapan gerhana matahari 9 Maret 2016 di Pantai Burung Mandi:

  • Awal gerhana matahari sebagian pukul 06:21:13 WIB dengan ketinggian matahari 6,1°
  • Awal gerhana matahari total pukul 07:23:21 WIB dengan ketinggian matahari 21,6°
  • Puncak gerhana matahari total pukul 07:24:25 WIB dengan ketinggian matahari 21,9°
  • Akhir gerhana matahari total pukul 07:25:31 WIB dengan ketinggian matahari 22,1°
  • Akhir gerhana matahari sebagian pukul 08:36:41 WIB dengan ketinggian matahari 39,9°

Tidak cukup hanya dengan medan pandang yang luas, Pantai Burung Mandi juga memiliki garis pantai yang luas membentang. Diketahui panjang garis pantai yang dimiliki Pantai Burung Mandi mencapai 1,5 kilometer. Hal ini juga harus diperhatikan karena dengan pesisir pantai yang luas, maka pengunjung akan merasa lebih leluasa dan bebas bergerak kemana saja. Bahkan sekalipun nantinya akan banyak pengunjung yang datang, tidak akan terasa penat atau sumpek.

Namun untuk dapat bebas bergerak dalam luasnya pesisir pantai, dibutuhkan juga pesisir pantai yang landai, bersih, dan berpasir halus. Tentu akan sulit jika ingin berjalan cepat atau berlarian jika pesisir pantai berbatu-batu. Resiko jatuh di antara batu-batu pasti akan membayangi. Dan lagi-lagi Pantai Burung Mandi memiliki apa yang kita butuhkan untuk itu.

Berbeda dengan pantai-pantai di Pulau Belitung yang umumnya dihiasi oleh batu-batu granit berukuran besar, Pantai Burung Mandi malah bersih dari batu-batuan. Bahkan untuk yang berukuran kecil sekalipun. Selain itu pantai ini juga bersih dan memiliki pasir pantai yang halus. Dan dengan itu semua, maka kita nanti akan bebas mengamati gerhana matahari hingga bermain-main di sepanjang pesisir pantai.

Dengan ketiadaan batu-batuan granit berukuran besar di Pantai Burung Mandi, diharapkan juga kita akan lebih fokus dalam mengamati gerhana matahari total. Tanpa terganggu banyak "pemandangan" di sepanjang pesisir pantai. Tentu dengan begini pengalaman mengamati gerhana matahari total akan semakin sempurna.

Sebagaimana umumnya pantai dengan pesisir yang landai, laut yang mengitari Pantai Burung Mandi juga dangkal. Ombaknya juga tidak besar. Jadi setelah puas mengamati gerhana matahari total, kita bisa bebas bermain air hingga berkejaran dengan ombak di sepanjang bibir pantai. Dan semua itu akan aman untuk dilakukan.

Rindangnya pesisir Pantai Burung Mandi yang dipenuhi pepohonan pinus.
Pantai Burung Mandi juga terkenal karena keindahannya. Terletak di kaki bukit dengan nama yang sama, Bukit Burung Mandi, Pantai Burung Mandi menjadi satu-satunya pantai di Belitung yang memiliki latar perbukitan. Berada di pesisir pantai antara lautan dan perbukitan tentu akan sangat menyenangkan.

Pantai Burung Mandi juga masih begitu asri dengan letak yang cukup jauh dari permukiman padat penduduk. Berjarak sekitar 20 km dari Kota Manggar dan sekitar 80 km dari Kota Tanjung Pandan, Pantai Burung Mandi masih dikelilingi oleh pepohonan pinus yang lebat. Dengan begitu kita akan semakin merasa nyaman dengan semua suguhan alam yang ditawarkan Pantai Burung Mandi.

Lebih suka bersantai di bawah rindangnya pepohonan pinus daripada bermain air di pantai setelah mengamati gerhana matahari total? Tidak masalah. Karena di sekitar pantai juga telah dilengkapi fasilitas tempat-tempat duduk permanen. Dan juga ada beberapa warung yang menyediakan berbagai makanan dan minuman, mulai dari sekedar air kelapa yang masih segar hingga olahan seafood hasil tangkapan nelayar sekitar.

Bagaimana? Tempat yang sempurna untuk menikmati gerhana matahari total nanti bukan? :)

Bagi Kalian yang juga ingin merasakan pengalaman menikmati gerhana matahari total di Pantai Burung Mandi. Mari bergabung bersama kami ke Belitung, 8-10 Maret 2016. Bukan hanya menyaksikan gerhana matahari total di Pantai Burung Mandi, tapi kita juga akan menjelajah lebih banyak tempat-tempat indah dan memukau di Pulau Belitung selama 3 hari 2 malam. Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi: jejaklangit.com/tour.